klik aja gambarnya biar gede....Sembilan titik di jalur mudik Jakarta– Merak sepanjang 107 km rawan kemacetan. Penyebabnya adalah pasar tumpah yang berada di pinggir-pinggir jalan selama menjelang Lebaran.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perhubungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishub Kominfo) Banten Tri Nurtopo mengatakan, sembilan titik rawan macet itu berada di Cikupa, Balaraja, Jayanti, Gembong, Cikande, Pasar Kalodran, Ciruas, Kramatwatu dan Cilegon Supermal.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dishub Kominfo sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan kota agar segera melakukan penertiban pasar-pasar tumpah itu.
”Karena itu kewenangan pemerintah kabupaten/ kota, kita hanya usulkan,” terangnya. Menurut Tri, yang berpotensi terjebak macet di beberapa titik itu yaitu pemudik beroda dua. Sebab untuk para pemudik yang menggunakan roda empat, kebanyakan melalui jalan tol.
”Pada H-7 kami akan menyusuri jalan mudik itu dari merak hingga Tangerang,” ujarnya. Selain itu, saat ini masih banyak perlintasan kereta api yang rawan kecelakaan. Bahkan, beberapa perlintasan tidak dilengkapi dengan pintu yang sangat membahayakan pemudik. ”Yang tidak menggunakan pintu itu adanya di jalur alternatif, yakni di daerah Bogeg, Kecamatan Cipocok, Kota Serang,”paparnya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan itu, kata Tri, PT Kereta Api (KA) akan menempatkan para petugas penjaga pelintasan.
Perlintasan KA yang akan banyak dilalui para pemudik, yaitu berada di Jalan Sudirman Kota Tangerang, Panancangan Kota Serang, dan Cikuasa Kota Cilegon.” Perlintasan lainnya berada di jalan alternatif seperti di Jalan Raya Anyer,”ujarnya. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta semua instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran untuk bergerak cepat.Pasalnya, sebelum H-7 atau tepat H-10, pihaknya akan meninjau semua jalur dan kebutuhan infrastruktur arus mudik.
”Sepuluh hari sebelum Lebaran, saya minta semuanya sudah selesai dan hasilnya akan di foto untuk dilaporkan kepada Pak Menteri Perhubungan nanti.Sejauh ini,hasil laporan sementara semuanya sudah berjalan,”kata Atut. Atut juga telah meminta pengelola tol yakni PT Marga Mandala Sakti untuk segera memperbaiki jalan rusak di sepanjang tol.”Kami juga telah menyiapkan kantung parkir, posko terpadu, dan menyiapkan jalur alternatif,” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perhubungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishub Kominfo) Banten Tri Nurtopo mengatakan, sembilan titik rawan macet itu berada di Cikupa, Balaraja, Jayanti, Gembong, Cikande, Pasar Kalodran, Ciruas, Kramatwatu dan Cilegon Supermal.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dishub Kominfo sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan kota agar segera melakukan penertiban pasar-pasar tumpah itu.
”Karena itu kewenangan pemerintah kabupaten/ kota, kita hanya usulkan,” terangnya. Menurut Tri, yang berpotensi terjebak macet di beberapa titik itu yaitu pemudik beroda dua. Sebab untuk para pemudik yang menggunakan roda empat, kebanyakan melalui jalan tol.
”Pada H-7 kami akan menyusuri jalan mudik itu dari merak hingga Tangerang,” ujarnya. Selain itu, saat ini masih banyak perlintasan kereta api yang rawan kecelakaan. Bahkan, beberapa perlintasan tidak dilengkapi dengan pintu yang sangat membahayakan pemudik. ”Yang tidak menggunakan pintu itu adanya di jalur alternatif, yakni di daerah Bogeg, Kecamatan Cipocok, Kota Serang,”paparnya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan itu, kata Tri, PT Kereta Api (KA) akan menempatkan para petugas penjaga pelintasan.
Perlintasan KA yang akan banyak dilalui para pemudik, yaitu berada di Jalan Sudirman Kota Tangerang, Panancangan Kota Serang, dan Cikuasa Kota Cilegon.” Perlintasan lainnya berada di jalan alternatif seperti di Jalan Raya Anyer,”ujarnya. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta semua instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran untuk bergerak cepat.Pasalnya, sebelum H-7 atau tepat H-10, pihaknya akan meninjau semua jalur dan kebutuhan infrastruktur arus mudik.
”Sepuluh hari sebelum Lebaran, saya minta semuanya sudah selesai dan hasilnya akan di foto untuk dilaporkan kepada Pak Menteri Perhubungan nanti.Sejauh ini,hasil laporan sementara semuanya sudah berjalan,”kata Atut. Atut juga telah meminta pengelola tol yakni PT Marga Mandala Sakti untuk segera memperbaiki jalan rusak di sepanjang tol.”Kami juga telah menyiapkan kantung parkir, posko terpadu, dan menyiapkan jalur alternatif,” ujarnya.
3 comments:
Panjenengan mau ikut mudik tidak...., saya mau mudik dari Kendal ke Magelang
kebetulan saya ga mudik lebaran taun ini, rame di jalannya bro
udah 4 thn ga mudik.hiks hiks
Post a Comment